Aman Menghadapi Segala Masalah Mobil

Aman Menghadapi Segala Masalah Mobil
Masalah Mobil

Rabu, 10 November 2010

Apa saja yang mesti diperhatikan setelah memasang alarm mobil

APA SAJA YANG MESTI DIPERHATIKAN SETELAH MEMASANG ALARM MOBIL

Alarm kadang – kadang ada mangfaatnya dan ada juga merepotkan. Sebenarnya jika kamu ada sedikit pengetahuan tentang alarm mobil maka setidaknya membantu kamu jika mengalami masalah sama alarm yang ada di mobil kamu.
Ketika mobil kamu habis memasang alarm mobil, jangan segan tanya sama teknisinya bagaimana cara kerjanya, jangan cuma tahu buka tutup doang J
Periksa keempat pintu mobil apabila saat dibuka dengan catatan alarm dalam mode pintu tertutup (arming). Apabila saat kamu membuka salah satu pintu alarm tidak berbunyi, maka dapat dipastikan door swith rusak Ini biasanya karena usia door swith yang sudah lama sehingga per didalamnya tidak bisa balik lagi atau “jeroannya” yang sudah berkarat. Segeralah meminta teknisi untuk memperbaikinya entah diberi cairan penetralan atau diganti dengan yang baru.
Door swich memegang peranan yang sangat penting dalam sistim pengaman mobil kita. Selain itu sistim pengaman yang lain adalah kontak ON. Coba buka kaca pintu dibagian supir ( kanan depan). Lalu tutup semua pintu mobil temasuk kap mesin, karena ada beberapa mobil memasang door swith di kap mesin seperti avanza baru. Tekan tombol alarm ke mode arming. Lalu putar kunci kontak ke ON, maka alarm akan menyalak. Biasanya alarm yang bagus sudah dilengkapi dengan sistim pemutusan sehingga pada saat alarm menyalak mobil tidak bisa distater. Namun bukan berarti alarm murahan tidak bisa dilengkapi dengan sistim pemutusan. Hanya saja kamu harus menambah dana sedikit guna membeli relay kira – kira 50 ribuan.
Selain itu lihat juga lampu lednya. Saat alarm dalam mode arming lampu led akan berkedip. Namun pada saat alarm disarming lampu led akan padam. Usahakan lampu led diletakkan di tempat yang strategis sehingga dapat dilihat dari luar.
Selain lampu led, alarm juga dilengkapi dengan tombol reset. Gunanya pada saat baterai alarm lagi lemah sehingga tidak bisa dibuka dengan remote maka mau tak mau kamu harus membukanya dengan kunci kontak. Pasti kamu tahu akibatnya, alarm akan menyalak .Kalau  kamu mau cara ekstrim cukup cabut sekring alarmnya, namun agak sedikit merepotkan. Kamu mesti merogoh kabel – kabel yang ada dibawah setir, setelah menemukan sekringnya maka alarm akan berhenti menyalak. Namun jika tidak tahu mana sekringnya jangan sekali – kali mengikuti metode itu, bisa – bisa ada seperangkat mobil entah lampu plafon, tape atau AC yang mati.
Maka itulah gunaya tombol reset. Dengan menggunakan tombol reset maka alarm akan tidak akan menyalak lagi. Caranya putar kunci kontak keposisi ON, lalu tekan tombol reset. Maka alarm akan kembali ke posisi sediakala.
Yang terakhir dan juga sangat penting, coba tanya sama teknisinya bagaimana cara kerja alarm pada saat auto unlock. Adakalanya alarm auto lock setelah beberapa lama pintu terkunci semua sehingga pintu mobil akan otomatis terkunci walau lupa menekan tombol kunci. Namun hal ini sering menimbulkan banyak para pengendara mobil lupa mengambil kunci kontak padahal pintu sudah auto lock, ini sangat berbahaya sekali. Oleh sebab itu disarankan kamu membawa remote cadangan juga. Selain itu, ada juga auto lock pada saat menginjak pedal rem. Ini lebih aman dari pada auto lock saat pintu terkunci semua.
Oh ya, satu hal lagi. Mintalah kartu garansi bila alarm mengalami kerusakan. Maklum alarm merupakan komponen yang sangat rawan rusak. Biasanya jangka waktu garansi ada yang 3 bulan, 6 bulan maupun satu tahun.
Setelah mengetahui semua ini diharapkan kamu lebih seleksi lagi setelah teknisi memasang alarm mobil kamu jangan cuma tahu tutup buka doang J

Tidak ada komentar:

Posting Komentar